Pages

Thursday, October 18, 2012

KAMU by Adeliany Azfar

"Pada musim dingin kala itu, kau genggam erat jemariku. 
Hangat meresap sampai ke dalam hatiku--mengingatkanku pada satu masa bahagia yang pernah kurasakan dulu, dan aku pun jatuh cinta.
Tapi, aku tahu, cerita kita hanyalah kisah yang direka, tak akan mewujud nyata. Aku yang salah membiarkan diriku jatuh begitu mudah, dalam pesonamu.
Kukemasi rindu dan harap ini. Tak ada tempat untukku dalam kisahmu. Kau dan dia, telah lama saling berbagi hari bahagia bersama. Hangat pelukmu hanyalah untuknya.
Aku hanyalah jeda dalam nafasmu, sementara dia adalah udara yang kau hirup dalam setiap hela. Aku putuskan untuk berhenti berharap, dan aku tahu bahwa luka akan mendewasakanku.
Namun, kadang malam membuatku meragu dan kembali bertanya, benarkah dirimulah cinta yang selama ini kucari sepanjang waktu?
Kau berikan satu isyarat. Satu kali lagi saja ..."

No comments:

Post a Comment